Program Padat Karya DPU Pengairan Banyuwangi Serap Ribuan Pekerja Lokal

$rows[judul]

Infonemase.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi terus melakukan program padat karya untuk menyerap tenaga kerja lokal. Tahun ini, program tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 4 ribu pekerja lokal, Minggu (3/9/2023).


Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahrobi mengatakan, program padat karya sangat penting bagi masyarakat dengan penghasilan rendah. Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, padat karya juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok.


Baca Juga : DPU pengairan Perluas Jaringan Irigasi, Tingkatkan Ketahanan Pangan


"Pada tahun ini, kami memiliki 12 kegiatan padat karya murni yang dilaksanakan langsung oleh Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA)," kata Riza.


Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, setidaknya ada 30 orang pekerja. Program ini terbagi di 11 koordinator sumber daya air (Korsda) yang ada di Banyuwangi.


"Jika terdapat 12 kegiatan, maka dapat dikalkulasikan sekitar 360-an orang yang bekerja pada program padat karya ini," ujar Riza.


"Namun, apabila ini ditambahkan dengan asumsi estimasi pekerja lokal yang terlibat pada kegiatan pemeliharaan dan pembangunan jaringan irigasi air bersih, perkiraan estimasi kita mencapai 4 ribuan orang," sambungnya.


Dinas PU Pengairan Banyuwangi berharap, program padat karya ini dapat menjadi stimulan ekonomi. Artinya, infrastruktur yang dianggarkan dapat memberikan kesempatan bagi pekerja lokal untuk ikut serta berpartisipasi sebagai bagian dari pengungkit ekonomi.


"Karena dengan adanya pekerjaan itu harapannya ada kesempatan pekerjaan, sehingga ada stimulan ataupun pendapatan bagi masyarakat yang ada di sana," pungkas Riza.