Infonemase.co.id - Potensi salah satu desa yang ada di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu penghasil kopi dengan citra rasa khas yang menjadi buruan para penikmat kopi dalam maupun luar negeri.

Iya desa tersebut adalah Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, yang berada diatas ketinggian sekitar 700 meter diatas permukaan laut, menjadi tempat produksi kopi Robusta yang bercitra rasa dunia. 

Baca Juga : Keindahan Pantai Teluk Biru Banyuwangi Surga Wisata Bahari

Selain keindahan alam yang ditawarkan, Desa Gombengsari dikenal akan kopi Robusta yang memiliki citra rasa tersendiri. Kopi Robusta Gombengsari, dihasilkan dari biji kopi pilihan yang tumbuh di alam Gombengsari yang memiliki iklim cukup untuk membudidayakan kopi.

Iklim tropis, hujan yang cukup, serta tanah yang subur menjadi kombinasi sempurna yang mendorong kualitas kopi Gombengsari mencapai level tertinggi.

Saat ini, varietas kopi yang paling banyak ditanam oleh petani di Gombengsari, yaitu kopi Robusta. Kopi Robusta Gombengsari memiliki body yang kuat dan kafein yang lebih tinggi, dengan rasa yang lebih bold dan pahit.

Kopi Gombengsari telah menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat lokal. Hal ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi lokal, tetapi juga menjadi katalis dalam mempertahankan kelestarian alam dan lingkungan sekitar. Dengan adanya manajemen yang baik dan bertanggung jawab, produksi kopi di Gombengsari mampu mendorong keberlanjutan lingkungan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Dengan potensi yang besar ini, kita semua berharap bahwa kopi Gombengsari akan terus tumbuh dan menjadi kebanggaan baru bagi industri kopi Indonesia. Semoga dengan peningkatan popularitas kopi Gombengsari, lebih banyak orang yang dapat menikmati keunikan dan kelezatan kopi yang dihasilkan dari tanah yang subur ini.

Mulai tanggal 6-13 Agustus 2023 di sana akan digelar berbagai kegiatan untuk memperkuat promosi produk kopi Gombengsari. Mulai lomba video hingga lomba meramu kopi. Tunggu apa lagi, yuk datang dan nikmati citarasa yang khas dari Kopi Gombengsari. (*)