Banyuwangi – Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi mengimbau seluruh guru dan kepala satuan pendidikan untuk segera mengisi Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyampaikan bahwa program Sulingjar memiliki banyak manfaat, baik bagi siswa, guru, kepala sekolah, hingga pemerintah daerah. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen pendidikan sangat penting.
Suratno menjelaskan, salah satu manfaat utama dari program Sulingjar bagi siswa adalah akses terhadap informasi mengenai rapor dan profil satuan pendidikan. "Sulingjar memberikan data yang komprehensif bagi para siswa, yang dapat membantu mereka memahami kualitas satuan pendidikan tempat mereka belajar," ungkapnya.
Bagi para guru, Sulingjar menawarkan keuntungan berupa informasi mengenai berbagai aspek yang mendukung suasana lingkungan belajar. Dengan data yang dihasilkan, guru dapat lebih memahami kondisi belajar-mengajar di lingkungan sekolah mereka secara menyeluruh dan komprehensif, sehingga dapat membantu peningkatan kualitas pembelajaran.
Tidak hanya itu, kepala satuan pendidikan juga diuntungkan dengan adanya Sulingjar. Melalui survei ini, kepala sekolah bisa mendapatkan gambaran yang utuh mengenai mutu pendidikan di sekolahnya.
"Sulingjar akan memberikan potret kualitas pendidikan dari segi input, proses, hingga hasil, yang sangat bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan," jelas Suratno.
Lebih lanjut, Sulingjar juga memberikan manfaat besar bagi pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan. Melalui data yang dikumpulkan dari survei ini, pemerintah dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang mutu pendidikan di wilayahnya.
"Data yang dihasilkan bisa menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan dan melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan," tambahnya.
Agar data yang dihasilkan dari Sulingjar lebih komprehensif dan objektif, Suratno menegaskan bahwa pengisian survei wajib dilakukan oleh seluruh kepala satuan pendidikan dan guru. Proses pengisian survei ini cukup sederhana dan dapat dilakukan secara daring. Setiap guru dan kepala sekolah bisa login menggunakan kartu login yang diperoleh dari proktor atau operator di sekolah masing-masing.
Suratno menambahkan, hasil dari Sulingjar akan dilaporkan sebagai data satuan pendidikan, bukan individu guru atau kepala sekolah. Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai bagian dari profil pendidikan dan rapor pendidikan, yang akan memberikan gambaran kualitas pendidikan di setiap daerah.
"Oleh karena itu, partisipasi aktif para guru dan kepala sekolah dalam Sulingjar sangat penting untuk menghasilkan data yang akurat tentang kondisi dan mutu pendidikan di Banyuwangi," pungkas Suratno. (*)