Program Air Bersih DPU Banyuwangi Fokus di Daerah Rawan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Ilustrasi. (Pixabay).

Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi terus berupaya memastikan ketersediaan air bersih bagi seluruh warga, terutama di daerah-daerah yang rawan kekurangan air.

Melalui program air bersih yang terfokus, DPU Banyuwangi menargetkan wilayah-wilayah yang paling membutuhkan, seperti Kecamatan Licin, Tegaldlimo, dan Siliragung.


Baca Juga : Waspada Gejala Gangguan Saraf? Segera Cek di Poli Saraf RSUD Blambangan

“Program ini memang kita fokuskan untuk daerah-daerah yang rawan kekurangan akses air bersih. Tujuannya agar warga mendapatkan akses air yang mudah,” ujar Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahrobi.

Menurut Riza, data yang dihimpun oleh dinas menunjukkan bahwa ketiga kecamatan tersebut sering mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, terutama di musim kemarau.

Untuk mengatasi masalah ini, DPU Banyuwangi telah memanfaatkan potensi sumber daya air yang ada di masing-masing wilayah. Di Kecamatan Licin, dinas menggunakan sumber air permukaan dengan sistem gravitasi. Sedangkan di Kecamatan Tegaldlimo dan Siliragung, metode pengeboran digunakan untuk mendapatkan air bersih.

“Kami memiliki pemetaan yang menunjukkan beberapa daerah rawan air bersih dan kami mencoba untuk mengintervensi agar masyarakat lebih mudah mengakses air bersih,” jelas Riza.

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, dan DPU Banyuwangi bertekad untuk memastikan bahwa semua warga, terutama di daerah-daerah terpencil, mendapatkan akses yang memadai.

“Dengan program ini, kami berharap dapat mengurangi angka penyakit yang disebabkan oleh kualitas air yang buruk dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambah Riza.

Respon positif datang dari warga di Kecamatan Licin, Tegaldlimo, dan Siliragung yang merasakan langsung manfaat dari program ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Sekarang, kami tidak perlu khawatir lagi tentang kekurangan air bersih, terutama saat musim kemarau,” kata salah satu warga Kecamatan Tegaldlimo.

Dengan fokus pada daerah-daerah rawan, program air bersih DPU Banyuwangi diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketersediaan air di masa depan, sekaligus mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi.