PU Pengairan Banyuwangi Ajak Warga Tingkatkan Kepedulian Terhadap Kebersihan Lingkungan

$rows[judul]

Banyuwangi - Demi menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas hidup, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi mengimbau seluruh warga untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.

Guntur Priambodo, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan guna mencegah berbagai permasalahan seperti banjir dan penyebaran penyakit.

"Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat Banyuwangi untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.


Baca Juga : Pelaksanaan Karya Bhakti dan Rapat Tahunan HIPPA di Dam Setail Genteng

Ia menjelaskan bahwa tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan sungai serta saluran air sangat penting untuk mencegah banjir. "Sampah yang menumpuk di sungai dan saluran air dapat menyebabkan aliran air tersumbat dan memicu banjir. Hal ini tentu sangat merugikan kita semua," tambahnya.

Sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Dinas PU Pengairan Banyuwangi telah meluncurkan berbagai program kampanye kebersihan. Salah satunya adalah program Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai), yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, komunitas, hingga aparat pemerintah setempat.

Selain itu, Dinas PU Pengairan juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk mengadakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya kebersihan lingkungan melalui program Sekardadu. "Kami mengadakan sosialisasi dan edukasi di sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan sejak dini. Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan," ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan kebersihan yang diadakan. "Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting. Mari kita jadikan kebersihan sebagai budaya dan kebiasaan sehari-hari," pungkasnya.