Infonemase.co.id - DPU Pengairan Banyuwangi turut memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat lewat program padat karya.
Hal ini selaras dengan instruksi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melalui program Banyuwangi Rebound.
Dimana pembangunan tidak hanya berupa fisik, tapi juga memberikan multiplayer efek bagi masyarakat. Dalam hal ini efek domino secara ekonomi.
Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan, Doni Arsilo Sofyan mengatakan dalam sehari program padat karya mampu menyerap 30 pekerja. Bila dikalkulasi per tahun total pekerja yang diserap mencapai ratusan orang.
"Secara otomatis mereka memperoleh penghasilan, ekonomi akan terkatrol ini sesuai dengan tagline Banyuwangi Rebound," kata dia.
Dengan adanya tambahan penghasilan maka ini juga akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Mereka akan membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya pada UMKM lokal. Bisnis lokal pun akan menerima dampak positifnya.
"Pengangguran secara perlahan pun bisa diatasi," tegasnya.
Pelibatan petani sebagai mitra kerja, juga membuat pembangunan bisa maksimal. Sebab mereka paham seluk beluk lokasi dan hal apa saja yang dibutuhkan.
"Pembangunan bisa maksimal dan yang pasti bisa tepat guna," bebernya.
Melihat dampak positifnya, DPU Pengairan Banyuwangi akan terus melanjutkan program padat karya tersebut. "Kita akan melanjutkan program ini disetiap tahunnya," tandasnya.