Ribuan Siswa di Banyuwangi Jalani STS Enam Hari, Dispendik: Jadi Dasar Evaluasi Belajar

$rows[judul]

BANYUWANGI - Ribuan siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banyuwangi tengah melaksanakan Ujian Sumatif Tengah Semester (STS) sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran. Ujian berlangsung selama enam hari, mulai Senin (8/12) hingga Sabtu (13/12), serentak di seluruh satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD dan SMP, Didik Eko Wahyudi, menjelaskan bahwa terdapat sebelas mata pelajaran yang diujikan pada pelaksanaan STS tahun ini. Penilaian dari STS nantinya akan menjadi komponen penting dalam penyusunan rapor siswa, yang memuat capaian kuantitatif serta indikator motivasi dan kebiasaan belajar.

“STS dilaksanakan selama enam hari. Untuk teknis pelaksanaannya, sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai kesiapan mereka,” ujar Didik.


Baca Juga : Banyuwangi Sabet Juara 1 Nasional AVI 2025 Berkat Inovasi Rindu Bulan

Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan STS dilakukan dengan dua metode, yakni berbasis komputer dan berbasis kertas. Hal ini disesuaikan dengan sarana prasarana yang dimiliki setiap sekolah. “Ada sekolah yang sudah menggunakan perangkat komputer, ada pula yang masih memakai kertas. Semua disesuaikan dengan fasilitas sekolah,” katanya.

Menurut Didik, fleksibilitas dalam metode ujian bertujuan memastikan seluruh sekolah dapat menjalankan evaluasi dengan efektif tanpa mengganggu proses belajar mengajar. Selain mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, pelaksanaan STS juga diharapkan mampu memperkuat kedisiplinan dan rasa tanggung jawab peserta didik dalam mengikuti rangkaian ujian secara tertib.

Dengan pelaksanaan yang hingga kini berjalan lancar, Dispendik Banyuwangi berharap hasil STS dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai capaian belajar siswa, sekaligus menjadi dasar penguatan strategi pembelajaran pada semester berikutnya.