Infonemase.co.id - Dinas PU pengairan sepertinya tak henti dalam sosialisasi dan menyadarkan keterlibatan seluruh elemen dalam kebersihan sungai dan saluran.
Dinas PU Pengairan tetap melakukan terobosan dengan menanamkan kepedulian untuk ikut merawat daerah aliran sungai (DAS) dalam program Sekardadu.
Dinas yang bertanggung jawab terhadap berkelanjutan aktivitas air ini merasa perlu ada mitra saling berangkulan guna mencapai tujuan itu.
Inisiasi lahirnya kegiatan Sekardadu dimaksudkan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang peduli kepada kebersihan sungai yang diharapkan menjadi langkah strategis untuk tahapan lanjutan mencapai kesadaran seluruh elemen.
“Kami merangkul dunia pendidikan menjadi mitra misi peduli kepada kebersihan sungai lewat Program Sekardadu,” kata Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo.
Dalam program itu, pihaknya merangkul Dinas Pendidikan Satkorsik, pondok pesantren, perguruan tinggi menjadi mitra dinas PU Pengairan.
Menurut Guntur dengan konsep itu, dia yakin dan berharap kesadaran tanggung jawab kepedulian kebersihan sungai sudah tertanam mulai anak usia sekolah.
Uniknya dinas PU pengairan memberi nama kegiatan keterlibatan dunia pendidikan kebersihan, keindahan dan perawatan sungai dan saluran itu dengan nama yang tak asing lagi bagi warga Banyuwangi yaitu Sekardadu.
Sekardadu dalam legenda sejarah Banyuwangi dikenal sebagai anak raja Blambangan pada sekitar abad 14 (saat jadi kabupaten Banyuwangi) yang diperintah raja menak sembuyu yaitu dewi sekardadu.
Nama Sekardadu menjadi alat promotive (memudahkan sosialisasi). Dalam kaitan program ini mempunyai singkatan “sekolah rawat daerah aliran sungai" di Banyuwangi.
Guntur menilai dalam program Sekardadu misi kebersihan keindahan sungai dan saluran dengan melibatkan sekolah perlu terus dilakukan.
Sekolah menurutnya sangat strategis diajak bersama dalam kegiatan bersifat promotif (sosialisasi), preventif (pencegahan), rehabilitatif (perawatan),
kuratif (Perbaikan) daerah aliran sungai sekitar yang diasuhnya.
Selain itu, dengan kerja sama dalam kegiatan Sekardadu itu juga diharapkan, setidaknya sekolah bisa ikut menanamkan kepedulian terhadap kebersihan, keindahan sungai hingga saluran yang ada di sekitar di sekolah kepada siswanya.
"Program ini telah berjalan sejak 2022 kemarin dan terus berlanjut di tahun 2023. Kita ingin menanamkan cinta lingkungan sedari kecil kepada para generasi penerus masa depan," tandas Guntur.