BANYUWANGI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng di Banyuwangi, Jawa Timur, terus berbenah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satu fokusnya adalah percepatan proses pelayanan, termasuk alur pasien rawat jalan yang kini hanya memakan waktu kurang dari 5 menit.

Menurut dr. Hj. Siti Asiyah Anggraeni, MMRS, FISQua, Direktur RSUD Genteng, melalui Humas dr. Sugio, pasien rawat jalan dapat langsung mengambil nomor antrian setibanya di rumah sakit. Petugas keamanan atau petugas lain siap membantu pasien yang mengalami kesulitan.

Setelah mendapatkan nomor antrian, pasien menunggu di ruang tunggu hingga dipanggil oleh petugas loket pendaftaran. Petugas kemudian mengarahkan pasien ke poliklinik yang dituju. Di poliklinik, pasien akan diperiksa oleh dokter atau petugas medis berpengalaman.

Baca Juga : Keunggulan Operasi TURP dengan Teknik Bipolar di RSUD Genteng

Jika diperlukan, pasien akan diarahkan ke laboratorium atau apotek sesuai dengan hasil pemeriksaan.

"Berkat inovasi dan penyempurnaan yang berkelanjutan, alur pasien rawat jalan di RSUD Genteng kini sangat singkat. Pasien tidak perlu antri lama, hanya 3-5 menit saja," jelas dr. Sugio.

Ia menambahkan bahwa waktu tunggu mungkin sedikit lebih lama jika terdapat kekurangan berkas, namun biasanya tidak lebih dari 10 menit.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami terus berbenah dan melakukan inovasi. Kami juga terbuka untuk saran dan kritik demi meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Genteng," kata dr. Sugio.

RSUD Genteng, yang dikenal sebagai rumah sakit pemerintah terbaik di Banyuwangi, memiliki tenaga medis dan dokter yang berpengalaman. Rumah sakit ini berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan terus meningkatkan kualitas dan jenis pelayanan, khususnya di sektor kesehatan.

"Kami akan terus mengabdikan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat," kata dr. Sugio, Humas RSUD Genteng Banyuwangi.