Banyuwangi – RSUD Blambangan kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini berhasil meraih penghargaan Diamond Award dari World Stroke Organization (WSO) Acute Network Striving for Excellent in Stroke (ANGELS) Awards.

Penghargaan ini merupakan kategori tertinggi yang diberikan kepada rumah sakit dengan pelayanan stroke siap siaga (Ready Stroke) yang mampu melakukan Intra Vena Trombolisis – prosedur penting untuk memecah gumpalan darah pada penderita stroke iskemik akut.

Capaian tersebut menjadi bukti komitmen RSUD Blambangan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya untuk penanganan stroke yang cepat, tepat, dan berstandar internasional. Direktur RSUD Blambangan, melalui Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Budi Priyambodo, S.STP, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim medis dan tenaga kesehatan yang terlibat.

Baca Juga : Mesin Canggih CT Scan 128 Slice Resmi Beroperasi di RSUD Blambangan

“Penghargaan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kami harus terus menjaga standar layanan stroke yang prima dan mengutamakan keselamatan pasien,” ujarnya.

Program SPACE: Menjaga Kualitas Layanan

Dalam upaya mempertahankan standar pelayanan, Tim Stroke RSUD Blambangan melaksanakan program SPACE (Strategic Position and Action Evaluation).

SPACE adalah sistem berkelanjutan yang dirancang untuk memastikan layanan program prioritas stroke tetap berada pada level terbaik. Melalui pendekatan berbasis data, kegiatan ini mampu mengukur posisi strategis rumah sakit, sekaligus memberikan langkah-langkah aksi yang jelas untuk mencapai tujuan optimal.

“Evaluasi dilakukan secara berkala dengan pendampingan langsung dari dokter spesialis. Tujuannya agar setiap tenaga kesehatan di RSUD Blambangan memiliki keterampilan dan pengetahuan mumpuni dalam mendeteksi serta menangani kasus stroke secara cepat,” jelas Budi.

Respon Cepat, Selamatkan Nyawa

Kecepatan adalah kunci dalam menangani pasien stroke. Berdasarkan protokol medis, penanganan optimal harus dilakukan dalam “golden period” atau waktu emas, yakni kurang dari 4,5 jam sejak gejala pertama muncul. RSUD Blambangan memastikan setiap pasien yang datang mendapatkan skrining cepat, pemeriksaan penunjang, hingga tindakan trombolisis jika memenuhi indikasi medis.

Kesiapan ini tidak lepas dari pelatihan rutin bagi tim medis, simulasi penanganan darurat, serta koordinasi lintas unit mulai dari IGD, radiologi, laboratorium, hingga ruang rawat.

Manfaat bagi Masyarakat

Dengan layanan stroke berstandar internasional, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya kini memiliki akses lebih cepat dan aman terhadap penanganan penyakit mematikan ini. Pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan prosedur trombolisis, sehingga peluang kesembuhan semakin besar.

“Tujuan kami adalah memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan rumah sakit besar di kota-kota besar, tanpa harus bepergian jauh,” tegas Budi.

Prestasi Diamond Award ini menegaskan posisi RSUD Blambangan sebagai salah satu rumah sakit rujukan regional yang mampu memberikan layanan stroke prima, cepat, dan aman. Ke depan, rumah sakit ini berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, dan menjaga mutu pelayanan sesuai standar global. (*)