BANYUWANGI – Layanan diagnostik di RSUD Blambangan kini semakin maju dengan hadirnya mesin CT Scan 128 Slice, teknologi pencitraan medis terbaru yang mampu memberikan hasil pemeriksaan lebih cepat, akurat, dan detail. Alat ini menggunakan teknologi sinar-X (X-ray) untuk menghasilkan gambaran hampir seluruh struktur tubuh, membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai penyakit seperti tumor, radang, infeksi, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah, trauma, hingga batu ginjal.
Sebelumnya, RSUD Blambangan telah memiliki mesin CT Scan 16 Slice yang cukup canggih. Namun, perbedaan utama terletak pada jumlah potongan (slice) yang dihasilkan dalam satu rotasi. CT Scan 128 Slice mampu mengambil 128 potongan gambar dua dimensi sekaligus, yang kemudian diproses menjadi gambar tiga dimensi (3D) dengan ketajaman lebih tinggi. Semakin banyak potongan yang dihasilkan, semakin detail gambaran yang diperoleh, dan semakin singkat pula waktu pemeriksaan.
“Keunggulan mesin ini sangat membantu baik pasien maupun dokter, karena evaluasi kondisi tubuh dapat dilakukan lebih cepat dan hasilnya lebih akurat,” jelas Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, Budi Priyambodo, S.STP.
Salah satu keunggulan CT Scan 128 Slice adalah kemampuannya melakukan CT Cardiac, pemeriksaan khusus untuk mengevaluasi arteri koroner jantung. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya pengapuran, gumpalan darah, atau penyempitan pembuluh darah yang berisiko memicu Acute Coronary Syndrome atau serangan jantung.
Meski demikian, Budi mengingatkan bahwa untuk memaksimalkan manfaat teknologi ini, pasien tetap harus menjalani persiapan tertentu sebelum pemeriksaan. Persiapan meliputi pemeriksaan darah, puasa, pengosongan usus bila perlu, mengonsumsi obat tertentu, serta menahan buang air kecil (BAK). Semua prosedur akan dijelaskan oleh petugas radiologi saat penjadwalan.
Budi juga menegaskan bahwa CT Scan 128 Slice menggunakan dosis radiasi yang cukup tinggi. Dalam satu kali pemeriksaan, dosis radiasi yang diterima setara dengan paparan alami selama 1–5 tahun, tergantung bagian tubuh yang diperiksa. Oleh karena itu, pemeriksaan ini hanya dilakukan atas indikasi medis dari dokter, bukan sekadar karena rasa penasaran.
“Ini adalah generasi terbaru CT Scan yang mampu menghasilkan informasi diagnostik lebih baik, terutama untuk pemeriksaan organ bergerak seperti jantung, dengan kecepatan tinggi dan resolusi gambar yang lebih detail,” ujar Budi.
Hadirnya CT Scan 128 Slice di RSUD Blambangan menjadi langkah maju pelayanan kesehatan di Banyuwangi. Dengan teknologi ini, proses diagnosis penyakit dapat dilakukan lebih dini, akurat, dan efisien, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan pasien. (*)