RSUD Blambangan Hadirkan Layanan Bank Darah Rumah Sakit, Pasien Tak Lagi Repot Cari Donor

$rows[judul]

BANYUWANGI – Ketersediaan darah yang aman, terjangkau, mudah diakses, dan bermutu kini menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Sebagai salah satu fasilitas kesehatan rujukan di daerah, rumah sakit ini telah menghadirkan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) untuk memastikan kebutuhan darah pasien terpenuhi dengan cepat, terutama dalam kondisi darurat.

Pelayanan darah memegang peranan penting dalam penanganan medis, mulai dari pasien kecelakaan, operasi besar, hingga penderita penyakit tertentu yang memerlukan transfusi secara berkala. Dengan kemajuan teknologi kedokteran, pengelolaan darah tidak lagi sebatas pengumpulan, tetapi mencakup penyimpanan, pengujian, hingga distribusi yang memenuhi standar keamanan kesehatan.

BDRS RSUD Blambangan dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki kewenangan resmi. Proses pelayanan dilaksanakan di fasilitas yang memenuhi persyaratan ketat, guna mencegah risiko penularan penyakit baik bagi penerima maupun petugas medis.


Baca Juga : RSUD Blambangan Hadirkan Layanan Fisioterapi Unggulan untuk Pulihkan Fungsi Tubuh

Unit BDRS ini memiliki peran strategis dalam menjamin tersedianya darah untuk transfusi yang aman, bermutu, dan cukup, tidak hanya untuk pasien RSUD Blambangan tetapi juga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di wilayah Banyuwangi.

Adapun layanan yang tersedia di BDRS RSUD Blambangan meliputi:

1. Penerimaan permintaan darah dari unit pelayanan medis.

2. Penyimpanan stok darah dengan prosedur yang menjaga kualitasnya.

3. Pelaksanaan uji cocok serasi (cross match) antara darah donor dan penerima.

4. Pemeriksaan serologi golongan darah (blood typing) untuk memastikan kesesuaian.

5. Uji saring (blood screening) guna mendeteksi potensi penyakit menular melalui transfusi.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, H. Budi Priyambodo, menjelaskan bahwa keberadaan BDRS di rumah sakit akan mempermudah akses bagi pasien yang membutuhkan darah.

“Dengan layanan ini, keluarga pasien tidak perlu lagi berlarian mencari darah ke PMI saat kondisi darurat. Semua bisa ditangani langsung di rumah sakit sehingga tindakan medis dapat dilakukan lebih cepat,” ujarnya.

Ia menambahkan, kecepatan dan ketersediaan darah yang aman sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanganan pasien, khususnya pada kasus gawat darurat yang membutuhkan transfusi segera.

Kehadiran BDRS di RSUD Blambangan juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Hal ini sejalan dengan misi RSUD Blambangan untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya.

Dengan tersedianya layanan ini, diharapkan tidak ada lagi kisah keluarga pasien yang kebingungan mencari darah di tengah situasi kritis. RSUD Blambangan berkomitmen menjaga ketersediaan darah dengan standar mutu tinggi, demi keselamatan pasien dan kenyamanan keluarga. (*)