Ribuan Penari Gigih Latihan Gandrung Sewu

$rows[judul]

Banyuwangi – Latihan gabungan pertama untuk Festival Gandrung Sewu 2024 berlangsung meriah di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, pada Jumat (4/10/2024). Lebih dari seribu penari berkumpul untuk melatih gerakan tari kolosal yang akan ditampilkan pada acara puncak di Pantai Boom Marina, 26 Oktober mendatang. Latihan yang penuh semangat ini berhasil mencuri perhatian, termasuk Direktur Advokasi dan Kerjasama Kementerian Pedesaan RI, Dwi Rudy Hartoyo, yang hadir secara langsung.
"Saya sangat terkesima dengan para penari Gandrung. Mereka sudah berlatih sejak siang hingga malam hari, namun semangatnya tetap membara," ujar Dwi. Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang terpilih melalui seleksi ketat. "Saya berharap bisa membawa penari-penari ini untuk tampil dalam acara Kementerian Desa dan akan membantu mempromosikan Gandrung Sewu," tambahnya.

Latihan gabungan ini merupakan tahap penting dalam persiapan Gandrung Sewu 2024. Ketua Pelatih Seniman dan Tari Banyuwangi, Suko Prayitno, mengungkapkan bahwa latihan kali ini sudah mencapai 75 persen kesiapan.

"Peserta sangat cepat beradaptasi dengan pola dan gerakan tari. Hal ini mempermudah kami dalam mengarahkan mereka," kata Suko. Ia juga menyebutkan bahwa penari dari kabupaten lain seperti Sidoarjo, Jember, Bondowoso, Kediri, Pasuruan, dan bahkan Bali akan ikut ambil bagian dalam festival ini.

Dengan tema Payung Agung, The Diversity of Banyuwangi Culture, Gandrung Sewu 2024 menjanjikan pertunjukan tari yang memukau, menampilkan keanekaragaman budaya Banyuwangi. Selain tarian kolosal, rangkaian acara juga akan dimeriahkan oleh bazar dan ritual meras Gandrung yang akan digelar dari tanggal 24 hingga 26 Oktober.

Latihan gabungan berikutnya dijadwalkan pada tanggal 11 dan 18 Oktober untuk mematangkan persiapan menuju puncak acara. Semangat para penari dan antusiasme masyarakat Banyuwangi menjadi penanda bahwa Gandrung Sewu 2024 akan kembali menjadi salah satu acara budaya terbesar di Indonesia.