Banyuwangi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan kembali menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal dengan ambil bagian dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 yang digelar Sabtu, 12 Juli 2025, lalu.

Dua perwakilan terbaik rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi ini tampil memukau dalam parade kostum bertema kekayaan tradisi dan sejarah Blambangan.

Baca Juga : Inovasi Tanpa Rem: RSUD Blambangan Sisir Layanan Sinergi Universitas di Banyuwangi

Perwakilan pertama, Moh. Saiful Hadi, S.Kep., Ners., mengenakan kostum bertema “Jaranan”, seni pertunjukan tradisional yang sarat makna spiritual, kekuatan, dan ketangkasan. Kostum tersebut menampilkan elemen khas jaranan sebagai simbol hiburan rakyat yang juga kerap menjadi bagian dari ritual adat di berbagai wilayah Banyuwangi.

Sementara itu, Annastia Kharisma Febriany membawakan tema “Pura Agung Blambangan”, sebuah persembahan visual yang menampilkan kemegahan situs sakral peninggalan kerajaan Blambangan. Dengan desain kostum yang penuh detail dan nuansa spiritual, penampilan Annastia merepresentasikan ajakan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah leluhur.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Blambangan, H. Budi Priyambodo, S.STP., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi para pegawai RSUD dalam ajang budaya terbesar di Banyuwangi tersebut. Menurutnya, keikutsertaan RSUD Blambangan tidak hanya bentuk kebanggaan, tetapi juga komitmen nyata dalam mendukung promosi budaya lokal.

“Partisipasi ini menjadi wujud komitmen kami, tidak hanya di bidang pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam mendukung promosi budaya dan pariwisata Banyuwangi. Kami ingin menunjukkan bahwa institusi kesehatan juga bisa terlibat aktif dalam pembangunan lintas sektor,” ujarnya.

Keterlibatan RSUD Blambangan dalam BEC 2025 juga dinilai sebagai langkah strategis untuk membangun citra positif institusi, sekaligus menginspirasi kalangan ASN dan tenaga kesehatan agar lebih kreatif dan terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya masyarakat.

Dengan semangat tersebut, RSUD Blambangan berharap bisa terus bersinergi mendukung Banyuwangi sebagai daerah yang kaya budaya, inovatif, dan berdaya saing di berbagai bidang. (*)