Dinas PU Pengairan Banyuwangi Genjot Digitalisasi Sistem Air Demi Dukung Ketahanan Pangan

$rows[judul]

Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Instansi ini menyiapkan berbagai program strategis yang mengedepankan efisiensi pengelolaan air melalui penerapan teknologi digital.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa seluruh program tahun depan akan difokuskan pada dua pilar utama, yakni modernisasi jaringan irigasi dan digitalisasi sistem informasi pengairan. “Kami ingin pengelolaan air di Banyuwangi lebih cepat, akurat, dan transparan dengan dukungan sistem berbasis teknologi,” ujarnya.

Riza menambahkan, langkah konkret yang dilakukan antara lain meliputi rehabilitasi jaringan irigasi primer dan sekunder di wilayah pertanian produktif. Selain itu, pembangunan saluran baru juga akan dilakukan di daerah yang selama ini belum memiliki akses irigasi memadai. “Tujuannya sederhana, agar seluruh kawasan pertanian di Banyuwangi mendapatkan pasokan air yang stabil, sehingga hasil panen bisa meningkat,” tambahnya.


Baca Juga : Bendungan dan Pintu Air Dirawat Rutin, Banyuwangi Pastikan Irigasi Tetap Prima

Selain mendukung sektor pertanian, DPU Pengairan juga memperkuat pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Kapasitas bendungan dan embung akan ditingkatkan guna mengantisipasi kebutuhan air di musim kemarau. Di saat yang sama, upaya mitigasi banjir akan dilakukan dengan normalisasi sungai serta pembangunan tanggul dan kolam retensi di wilayah rawan genangan.

Riza menyebut, pihaknya juga tengah menyiapkan sistem pemantauan jaringan irigasi secara digital. Melalui teknologi ini, kondisi debit air dan distribusinya bisa diawasi secara real-time, sehingga penanganan masalah di lapangan dapat dilakukan lebih cepat. “Kita ingin beralih dari pola manual ke sistem terintegrasi yang bisa diakses oleh petugas maupun masyarakat,” tuturnya.

Tak hanya itu, DPU Pengairan juga berencana meluncurkan aplikasi layanan publik untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi serta menyampaikan laporan terkait pengairan.

Dengan berbagai langkah tersebut, DPU Pengairan Banyuwangi optimistis mampu menghadirkan sistem pengelolaan air yang modern, efisien, dan adaptif terhadap perubahan iklim. “Semua upaya ini bermuara pada satu tujuan: mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Banyuwangi,” pungkas Riza. (*)